"hai teman-teman" sapaku ramah kepada mereka.
Sing.... hanya ada kesunyian yang kudengar aku menyapa sekali lagi mereka tidak membalas. Hai semua, inilah cerita kehidupanku saat Maulid Nabi di saat aku turun tangga aku bertemu sahabt segolonganku alias Gamers namaku adalah Farah Melyska Putri ini adalah nama samaranku nama teman segolonganku Sisi Mikaru Drawama. Aku bercerita soal kejadian di kelasku kepada Sisi soal Bunga dan Via yang mereka lakukan kepadaku Sisi berkata "ok, bakal aku selidiki semuanya" Sisi segera ke atas dan aku mengikuti langkah kaki Sisi. Terlihat Via memanggil Sisi dan membisikan sesuatu. Acara pun dimulai
Aku menulis di buku kosong yang telah aku bawa
Sambutan Kepala Sekolah sudah selesai
Ceramah Ustad pun sudah selesai
aku asyik memakan sambil berbicara dengan Mida dan Vivian teman yang selalu akrab dengan ku
aku melihat Via menatapku tajam, aku kembali asyik berbicara dengan teman-temanku itu
aku memakan oreo yang ku bawa aku membagi ke Vivian dan Mida dan teman-teman kakaku Rafa
aku juga mulai memakan tango dan kembali membagi-bagikan
kembali lagi Via menatapku tajam dan pekat layaknya aku seseorang teroris
Via adalah anak yang dulu aku kenal manis dan cantik sampai saat itu dia di maafkan dan mulai menebarkan kesombongannya dan memulai meniru ku menjadi tomboy
sifatnya pun menjadi-jadi membuat semua genkku membenci dirinya
dia yang selalu menyuruh teman-temanku memusuhi diriku
teman-temanku hanya bisa berkata iya karena takut dia marah
begitu ia dimusuhi ia berusaha meminta maaf
tetapi
sekarang tidak ada kata maaf untuk dirinya
biar ia tahu bagaimana rasanya di musuhi
akan ku beritahu ia
"mengerti rasanya dimusuhi?"
akan kukatakan begitu
karena aku bukan lagi 'Farah' yang lemah
Byebye
